Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia

top custom html 1Cara Menggendong Bayi Sesuai Usia PRINSIP utama menggendong bayi: aman dan nyaman. Sebenarnya, tidak ada aturan baku bayi usia tertentu harus digendong dengan cara tertentu. Yang harus diperhatikan, topangan bagian kepala, leher dan punggung, utamanya bagi bayi baru lahir.Berikut mengenai berbagai cara menggendong yang disesuaikan dengan usia si kecil. 1. Cradling hold Gaya ini cocok untuk bayi usia 0-2 bulan dimana bayi belum bisa mengangkat kepalanya. Punggung bayi paronomasia belum kuat menopang berat tubuhnya.Penting diperhatikan, kepala bayi berada pada lipatan siku dalam tangan Ibu sementara tangan yang s! atunya menopang pantat dan sebagian paha bawah bayi. Posisi kepala bayi lebih tinggi dari pantat dan longlegs bayi -bagian longlegs tidak mengantung- sebaiknya sangga dengan lengan dalam. Cara menggendong:- Walau belum terlalu bisa memberi reaksi, ajaklah bicara sebelum menggendong si kecil. Hal ini penting dilakukan gum bayi tidak kaget, kecuali jika si kecil tertidur pulas.- Jika si kecil berada di boks bayi, dekatkan tubuh moms ke arah si kecil dengan cara menekuk lutut dan membungkukkan badan. Jangan langsung mengambilnya lalu diangkat untuk digendong.- Dengan lembut selipkan satu tangan moms di bawah leher dan kepala bayi, sedangkan tangan lainnya di bawah pantat. Pastikan kedua posisi tangan sudah mantap sebelum mengangkatnya.- Dekap bayi hingga benar-benar posisi aman di pap! pa lalu angkat. 2. Duduk menghadap depan Menggendong dengan gaya duduk menghadap ke depan cocok untuk bayi usia 3-4 bulan. Meski belum terlalu kuat, si kecil sudah mempunyai kekuatan untuk menyangga lehernya sendiri. Biasanya si kecil suka digendong dengan gaya seperti ini karena dapat leluasa melihat ke depan. Cara menggendong:- Dekatkan tubuh moms ke arah si kecil dengan cara menekuk lutut dan membungkukkan badan, lalu masukkan satu tangan Moms ke belakang leher bayi dan satu tangan lainnya melingkari badan bayi ke bawah pantatnya. Dekap bayi hingga benar-benar posisi aman di pappa lalu angkat. Posisi kepala bayi di bahu moms.- Pegang leher bayi dan dudukkan di atas salah satu paha moms lalu putar posisi bayi menghadap ke depan secara perlahan. Satu tangan masih memegang bagian paha! bawah bayi. Quote: 3. Hip circularize position Gaya enarthrosis circularize function (kaki melingkar di pinggang atau di belakang), bisa digunakan saat bayi berusia 6-12 bulan dimana otot-ototnya sudah kuat dan lehernya paronomasia mampu menopang kepala dengan baik. Pada usia enam bulan ke atas si kecil sudah bisa digendong dengan banyak gaya. Gantilah gaya menggendong maksimal satu wad sekali dengan berbagai posisi demi kenyamanan si kecil dan moms juga.Tip sebelum dan saat menggendong:1. Setiap kali akan menggendong, pastikan ibu tidak hanya membungkukkan tubuh, tapi juga menekuk kedua longlegs gum tulang belakang tidak menanggung beban berlebih. Selain itu, pada saat membungkuk, pastikan tubuh sudah sedekat mungkin dengan tubuh bayi gum cepat sampai dalam dekapan.2. Jika rewel atau gelisah, bisa jadi si kecil tidak nyaman dalam gendongan ibu. Untuk itu, jangan terlalu erat mendekapnya. Ikuti keingina! n bayi, apakah ingin digendong telentang, setengah duduk, men! ghadap d epan, atau menghadap belakang sambil bersandar di pundak.3. Jika menggendong dengan kain atau child carrier, pastikan alat gendong tersebut terbuat dari bahan yang kuat dan cukup lembut. Pastikan juga lubang untuk longlegs tidak terlalu besar gum bayi tidak tergelincir, tali penopangnya paronomasia harus bisa membagi beban tubuh bayi dengan tubuh ibu.sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9434328bottom custom html 1
Google
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment